مرحبا بكم في الموقع الرسمي لمعهد الجامعة الإسلامية الحكومبة باري-باري

Kamis, 04 Agustus 2011

HIV/AIDS DAN BAHAYANYA (Malam Ke-20)

Oleh Irfan, S. Hi

I. Pendahuluan
Pertama Kita kenal tentang AIDS dulu.AIDS atau Acquired Imunodeficiency, Syndrom,Sedangkan HIV adalah Human Immunodeficiency Virus.Istilah ini baru dikenal 20 - 25 tahun yang lalu. D Indonesia sendiri kasus pertama AIDS terjadi pada tahun 1987 dan terjadi di Bali. Di Dunia sekarang ini kasus AIDS sangat memprihatinkan.Sudah banyak orang yang tewas dan terjangkit penyakit ini.Di Afrika sendiri yang merupakan penderita terbanyak setiap tahunnya ada jutaan orang mati.Kasus AIDS memang unik,banyak orang tidak mau membuka dirinya jika Ia terkena AIDS.Orang dengan penyakit HIV/AIDS disebut dengan ODHA(Orang Dengan HIV AIDS).Perlu diketahui saja penyakit ini memiliki gejala unik,yang baru muncul setelah 5 - 10 tahun setelah terinfeksi virus HIV.AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh kita.BAgi penderita AIDS mereka harus menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh mereka karena mereka sangat rawan terserang
penyakit.Bagi pengidap AIDS mereka akan mendapati dirinya terserang penyakit bawaan AIDS seperti Kanker,Tumor,Mutah Akut,dll.Semua Itu semua disebut dengan Kompilasi HIV.Pada penderita ,mereka seperti mengetahui maut akan datang dengan pasti.
HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah Virus penyebab AIDS
 HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti di dalam darah, air mani atau cairan vagina
 Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, penderitanya akan tampak sehat dalam waktu kira-kira 5 sampai 10 tahun.
 Walaupun tampak sehat, mereka dapat menularkan HIV pada orang lain melalui hubungan seks yang tidak aman, tranfusi darah atau pemakaian jarum suntik secara bergantian.

II. Bagaimana Bentuk Penularannya
HIV dapat ditularkan melalui 3 cara, yaitu :
 Hubungan seks (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi dengan orang yang telah terinfeksi HIV, Penyakit HIV/AIDS dimana sekitar 80% - 90% dari penyebabnya adalah berzina, merupakan penyakit yang sangat berbahaya, khususnya bagi orang-orang yang memiliki akhlak yang tidak terpuji28. Penyakit inimerupakan musibah yang dapat menimpa siapa saja termasuk orang-orang yang berakhlakul karimah. Orang yang terkena musibah belum tentu akibat dosa yang diperbuatnya, tetapi boleh jadi merupakan korban perbuatan orang lain.
 Transfusi darat atau penggunaan jarum suntik secara bergantian.
 Melalui Alat Suntik.
Oleh karena itu, HIV tidak ditularkan melalui jabatan tangan, sentuhan, ciuman, pelukan, menggunakan peralatan makan/minum yang sama, gigitan nyamuk, memakai jamban yang sama atau tinggal serumah.
III. Apa Dampaknya terhadap Masyarakat
Pengalaman empirik di banyak negara yang terlanda HIV/AIDS secara luas memperlihatkan dampak sosial-ekonomi yang memprihatinkan.Kerugian ekonomi timbul akibat beban ekonomi langsung yang harus ditanggung oleh keluarga dan masyarakat untuk pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan HIV/AIDS yang amat mahal. Sedangkan kerugian ekonomi tidak langsung timbul akibat menurunnya produktifitas kerja dan meningkatnya angka kematian usia produktif akibat AIDS. Keluarga dan masyarakat miskin menjadi lebih miskin akibat penderitaan karena HIV/AIDS. Anak-anak menjadi yatim-piatu akibat ibu-bapaknya meninggal dunia karena AIDS. Mereka kemudian mengalami penderitaan sosial yang berkepanjangan karena kehilangan dukungan dari keluarga dan masyarakat. Akibat lain adalah timbulnya stigmatisasi, diskriminasi dan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) terhadap pengidap dan keluarganya yang terkena HIV/AIDS. Diskriminasi masih ditemukan pada tempat-tempat pelayanan kesehatan, sekolah-sekolah, tempat kerja dan bahkan pada kehidupan sehari-hari masyarakat
.
IV. Bagaimana mengatasi penularannya dan pandangan Islam terhadap HIV/AIDS
Apabila sekitar 80% - 90 % dari penyebab HIV/AIDS adalah perbuatan zina, maka upaya untuk menanggulangi HIV/AIDS yang paling efektif adalah menghilangkan penyebabnya itu sendiri yaitu perbuatan zina. Seperti tersebut di atas, Nabi Muhammad SAW. Mengatakan bahwa :
karenanya prinsip menjaga lebih baik daripada mengobati juga berarti menghilangkan sebab lebih baik daripada mengobati penyakit yang diakibatkan oleh sebab tersebut.

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (٣٢)
Terjemahannya:
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS. al-Isra`: 32)
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا (٦٨)
Terjemahnya:
Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat dosa” (QS. al-Furqan : 68)

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا تَرَكْتُ فِي النَّاسِ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ (احمد)
Artinya:
Nabi Muhammad SAW bersabda: Sesuatu yang ku tinggalkan pada manusia setelahku (wafat) adalah fitnah yang sangat berbahaya atas laki-laki dari kaum perempuan” (HR. al-Thabrani)
قال رسول الله صلي الله عليه و سلم : ان الزنا ة تشتعل وجوههم نارا { رواه الطبراني(
Artinya:
Rasulullah saw bersabda:”Sesungguhnya pezina akan membara diwajahnya api” (HR. al-Thabrani)
قال رسول الله صلي الله عليه و سلم : لا يزنى الزانى حين يزنى وهو مؤمن )رواه البخارى و مسلم(
Artinya:
Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah berzina seorang pezina ketika berzina itu ia dalam keadan beriman” (HR. al0Bukhari dan Muslim)

قال رسول الله صلي الله عليه و سلم : اذا ظهر الزنى والربا فى قرية فقد أحلوا بأنفسهم عذاب الله { رواه الحاكم
Artinya:
Rasulullah saw., bersabda: “Apabila perzinaan (pelacuran dan perilaku seks bebas) dan riba telah meluas dalam suatu daerah, maka mereka telah menghalalkan pada diri mereka azab Allah” (HR. al-Hakim)

رسول الله صلي الله عليه و سلم : أن الفاحشة اذا ظهرت فى قوم ابتلاهم الله بالأوجاع و الأمراض التى لم تكن فى أسلافهم { رواه ابن ماجه(
Artinya:
Rasulullah saw., bersabda: “Sungguh perbuatan mungkar apabila telah meluas dalam suatu masyarakat, Allah akan menurunkan bala atas mereka berupa kelaparan dan penyakit yang tak pernah ada sebelum mereka” (HR. Ibnu Majah)
Ingat Sabda Rasulullah saw: “Didiklah anak-anakmu, sebab mereka dilahirkan untuk hidup dalam suatu zaman yang berbeda dengan zamanmu” (HR. Bukhari)

Wallahu a’lam bi sawab

Komentar :

ada 0 komentar ke “HIV/AIDS DAN BAHAYANYA (Malam Ke-20)”

Posting Komentar

 

© 2011 Fresh Template. Powered by Blogger.

Pusat PASIH by Dirja.