مرحبا بكم في الموقع الرسمي لمعهد الجامعة الإسلامية الحكومبة باري-باري

Kamis, 04 Agustus 2011

FADHILAH BULAN SUCI RAMADHAN (Malam Ke-1)

Oleh : Kaharuddin, S. Ag., M. Pd. I

I. Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan
Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah swt dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah swt. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah swt. Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah swt membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Dari Salman Al-Farisi ra. berkata: “Rasulullah saw berkhutbah pada hari terakhir bulan Sya’ban:
Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah swt menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah. Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain. Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah surga. Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman. Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun ».


II. Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan berdasarkan dengan nash-nash dalam Alqur’an dan Hadits Rasulullah pernah bersabda : Jika sekiranya umatku mengetahui/sadar akan kemuliaan bulan suci ramadhan, maka mereka menginginkan semua bulan menjadi bulan Ramdahan
1. Orang yang gembira dengan kedatangan bulan Suci Ramadhan, Allah mengharamkan api neraka terhadap tubuhnya. Rasulullah bersabda :
مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ الْجَنَّةِ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ (الحديث)
Artinya : barang siapa yang gembira dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya terhadap api neraka. (hadits)

2. Bulan di mana Alquran di Turunkan
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى ...(البقرة 185)
Terjemahnya :
beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). ..(ayat)
3. Penghulu dari semua bulan

Rasulullah SAW, ketika berada di penghujung bulan Sya'ban, selalu mengatakan kepada sahabatnya : ” Penghulunya bulan adalah bulan Ramadhan dan penghulunya hari adalah hari Jum'at. (HR. Thabraniy).

Di Hadis lain, Rasulullah Bersabda yang artinya :
"Telah datang padamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan. Maka sambutlah kedatangannya. Telah datang bulan shiyam membawa segala keberkahan, maka alangkah mulianya tamu yang datang itu." (HR. Thabrani).
4. Allah melipatgandakan pahala orang mu’min
5. Bulan penuh ampunan
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَإحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (الحديث)
Artinya :
barang siapa yang berpuasa di bulan Ramdhan dengan iman dan ihtisab, maka diampuni dosa sebelumnya.
6. Pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan syetan dirantai
"إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة، وغلقت أبواب النار، وصفدت الشياطين". (الحديث)
Artinya :
Apabila telah datang bulan Ramadhan, maka Pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan syetan dirantai… (hadits)
7. Terdapat malam lailatul qadri.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
Terjemahnya :
Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan.Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Kemuliaan dan fadhilah bulan Ramadhan tersebut di atas, tentunya masih banyak lagi yang lain. Oleh karena itu, mari mempersiapkan diri dan jiwa kita untuk meraih semua kemuliaan dari bulan yang suci ini.

Wallahu A'lam Bissawab

Komentar :

ada 0 komentar ke “FADHILAH BULAN SUCI RAMADHAN (Malam Ke-1)”

Posting Komentar

 

© 2011 Fresh Template. Powered by Blogger.

Pusat PASIH by Dirja.