مرحبا بكم في الموقع الرسمي لمعهد الجامعة الإسلامية الحكومبة باري-باري

Kamis, 04 Agustus 2011

MERAIH KEMULIAAN LAILATUL QADRI (Malam Ke-24)

Oleh : Kaharuddin, S. Ag., M. Pd. I

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤) سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
Terjemahnya :
Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
I. Apa itu Lailatul Qadri ?
Lailatul Qadri adalah malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, Karena pada malam itu permulaan Turunnya Al Quran.
1. Malam penetapan : Yaitu Allah menetapkan perjalanan hidup manusia selama satu tahun.
2. Malam kemuliaan : Malam kemuliaan yang tiada bandingnya. Ia mulia karena dipilih sebagai malam turunnya Al-Qur,an, serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yangdapat diraih.
3. Malam sempit : Malam yang sempit karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi.

II. Bagaimana dengan lailatul Qadri?

Apakah malam lailatul Qadri terjadi sekali saja, yakni pada malam ketika turunnya Alqur’an sekitar lima belas abad yang lalu. Atau terjadi setiap datangnya bulan Ramadhan. Bagaimana kedatangannya, apakah setiap orang yang menantinya pasti akan mendapatkannya? Benarkah anda tanda-tanda fisik material yang menyertai kehadirannya. Dan masih banyak pertanyaan yang muncul berkaitan dengan makna lalilatul Qadri.
Ibnu Hajar berpendapat bahwa Rasulullah pernah bersabda : malam Qadr sudah tidak akan datang lagi. Pendapat ini ini ditolak oleh mayoritas ulama dengan berpegang pada teks ayat Al-qur’an serta sekian banyak teks hadis yan menunjukkan bahwa lailatul Qadri terjadi pada setiap bulan Ramadhan. Bahkan Rasululullah Saw menganjurkan umatnya untuk mempersiapkan jiwa menyambut malam mulia secara khusus pada malam-malam ganjil setelah berlalu dua puluh hari Ramadhan.
Apakah bila ia hadir, ia akan menemui setiap orang terjaga (tidak tidur) pada malam kehadirannya?. Tidak sedikit umat Islam yang menduganya. Prof. Quraisy mengatakan bahwa kemuliaan dan kebaikan lailatul Qadri tidak mungkin akan diraih kecuali oleh orang-orang tertentu saja. Lalu siapa yang bisa memperoleh kemuliaan malam itu ?
III. Upaya untuk mendapatkan lailatul Qadri
Untuk mendapatkan kemuliaan lailatul Qadri :
1. Menghadirkan rasa kegembiraan atas datangnya bulan ramadhan

مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ الْجَنَّةِ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ (الحديث)
Artinya : barang siapa yang gembira dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya terhadap api neraka. (hadits)

2. Melakukan berbagai amaliyah Ramadhan
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَإحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (الحديث)
Artinya :
Barang siapa yang melakukan shalat pada bulan Ramadhan dengan iman dan ihtisab, maka diampuni dosanya yang telah lalu.

3. Melakukan i,tikaf sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah swt
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشْرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ (الحديث)
Artinya :
Sesungguhnya Rasulullah saw beri’tikaf pada sepupuh terakhir dari bulan Ramadhan. (hadis)

4. Mengkaji Alqur,an
         
Terjemahnya :
Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
5. Melakukan evaluasi diri
حَاسِبُوْ أَنْفَسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا (الحديث)
Artinya :
Periksalah dirimu sebelum kamu diperiksa

6. Banyak berdoa

      •        
Terjemahnya :
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Wallahu A,lam Bissawab

Komentar :

ada 0 komentar ke “MERAIH KEMULIAAN LAILATUL QADRI (Malam Ke-24)”

Posting Komentar

 

© 2011 Fresh Template. Powered by Blogger.

Pusat PASIH by Dirja.